Lihat ke Halaman Asli

LoVembers

I'm a delusional artbitch who is trapped on poem, music, film, and photography.

Dengan Puisi

Diperbarui: 28 Februari 2019   07:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Peter Oumanski (oprah.com)

Dengan puisi aku bisa membunuh orang tanpa dipenjarakan. Bahkan meledakkan tubuhmu tanpa terluka.

Dengan puisi kau kuterbangkan tanpa sayap, lalu kumatikan tanpa senjata dan kubangkitkan sebelum hari ke-7.

Dengan puisi kita dapat mengambil secuil kata-kata dari sejuta makna-Nya yang selalu tersirat atas segala ke-Maha-an-Nya.

Dengan puisi di dalamnya kita bisa mati berkali-kali lalu bereinkarnasi kembali berkali-kali juga.

Dengan puisi kita dapat menembus celah-celah kecil dan menghampiri dia yang kamu cintai di seberang dinding penghalang raksasa dengan membawa seikat bunga kamboja.

Dengan puisi kau bertelanjang kata sesukamu, mengecupnya penuh cinta, mencampakan atau bahkan menggilainya dengan segala rasa.

Dengan puisi aku bisa bercumbu dengan kekasih hati tak peduli ia suka ataupun tidak.

Dengan puisi kamu akan mengerti maksudku yang belum tentu maksudku yang sama dengan maksudmu.

Paham maksudku?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline