Cahaya Ungu Meredup
Diperbarui: 26 Juni 2015 01:19
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com
cahaya ungu yang makin redup (5 Oktober 2011-Penyair Ungu)
lelah sudah mata ini
merambah satu demi satu huruf yang terpampang
meneliti telusuran titik dan koma
tersebar
menyebar
melebar
di ruang-ruang
yang bersesakan
sampai ke sudut-sudut
tak bertuan...
oh laptop....
mata ini sudah minus 2
ditambah pula silinder
gara-gara setiap saat
setiap waktu
menatap layarmu tak henti-henti....
istirahat dulu aaaaaah.........