Lihat ke Halaman Asli

Kamu... Kamu... (Baca: Sahabat)

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sahabat,..

Kemarikan jemarimu, akan kupasangkan cincin pelangi,

Berwarna-warni,

seperti pagi ini saat mengubur suntuk dan kantuk yang sempat tertahan diujung teriakan tawa bersama.

Bukankah nyata sesibuk cerita kita berbagi,… bersama.

Apa saja,.. dengan cinta, jiwa,.

Kita saudara.

Sahabat,..

Bunga canda setia mengalungi,..menitipkan liontin bahagia senantiasa.

Tak pelak jika cemburu ikut meraja,. ada hati dan cinta menyiar penengahan.

Kita saudara,.. bersama pelangi mewarnai lazuardi.

Sepenuh hari,.. sepenuh hati,.. sepenuh lingkaran,

Ikatan persahabatan.

Sahabat,..

Sesungguhnya waktu merekam masa, berbagai cerita bahagia dan duka.

Bahkan,..

Seporak-porandanya istana kita, bertumpuk barang disana-sini,

Masih terselip sesudut ruang untuk tetap bersama.

Berbagi,… meski hanya butuh seketip ruang hati,

Melegakan dahaga sempitnya dunia.

Mengoyak-ngoyak mimpi,.meng_kotaknya-kotaknya menjadi impian.

Bahkan tentang masa depan,

Kita gelarkan bersama didinginnya ubin keyakinan.

Sesungguh hati,..

Berangkai semua mengalur makna.

Bagimu sahabat,.

Baginya sahabat,..

Bagiku sahabat,..

Satu jiwa dalam badan yang berbeda.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline