Lihat ke Halaman Asli

Aku Padamu Mas

Diperbarui: 23 April 2016   20:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Deras hujan rindu seketika jatuh dari langit dadaku.

Aku rapuh tanpa kamu.
Jika saja tumbuh sayap pada kedua punggungku...
tlah terbang jauh aku menujumu.

Aku rindu.
Sebenar-benar rindu yang tak mampu tertulis di ruang dan waktu.

Aku sayang.
Sebenar-benar sayang yang tak sanggup tergambar di kanvas-kanvas imajiku.

Aku cinta.
Sebenar-benar cinta yang tak mungkin tercipta begitu saja tanpa restu Sang Maha Satu.

Aku padamu Mas




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline