Lihat ke Halaman Asli

Media Sosial untuk Menghina, Menghujat, dan Menjelekan

Diperbarui: 3 Maret 2016   11:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Saat ini semakin majunya teknologi semakin banyak media sosial dsb nya membuat orang semakin gampang mengeluarkan statement. Tapi sebagian beaar yg keluar dari statement adalah hujatan, hinaaan dan caci maki.

Seperti saat ini banyak hinaan,hujatan dan menjelekan pemimpin yg ada di negeri ini. Padahal dalam hal bernegara untuk menjadi NEGARA BESAR membutuhkan support dari rakyatnya. Belajar lah menjadi bijaksana krn orang bijak lebih berwibawa daripada orang kuat. Setiap Pemimpin di manapun memiliki kebijakan dalam menjalankan jabatannya, ada skala prioritas yg mereka dahulukan, dan tanggung jawab yg harus dipertanggung jawabkan. Seperti program presiden kita selama masih baik kita harus mensupport dan apabila ada kekurangan kita juga harus mensupport bkn  dengan cacian hujatan dan mendeskreditkan. Kita sebagai rakyat harus bisa membantu negara untuk kesejahteraan kita sendiri juga.

Jika kita menggunakan media sosial, marilah kita gunakan untuk melaporkan apa masalah kita di setiap daerah di indonesia, melaporkan apa yg harus di bangun untuk daerah kita, melaporkan apa yg di perlukan untuk daerah kita. Saya rasa banyak hal positif yg harus kita pakai dari media sosial ini. Seperti di daerah Lebak Banten memerlukan jembatan,kita pakai media sosial utk melaporkan hal tsbt. Di DKI terjadi genangan air akibat banjir kita laporkan daerah mana terjadi banjir, ada sekolah yg mau ambruk kita laporkan utk di bangun, dan masih banyak lagi hal yg bermanfaat buat kita dengan menggunakan media sosial.

Jika kita hanya menggunakan media sosial untuk menghina,menghujat, mencaci saya rasa itu hanya membuat negara semakin susah dan dampaknya rakyat sendiri yg susah. Jadilah manusia yg bermanfaat bagi keluarga,bangsa dan negara.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline