Lihat ke Halaman Asli

Lourissyea Dzikir

bismillah bermanfaat untuk orang banyak

Peran Orang Tua sebagai Guru Pertama dalam Pendidikan Anak

Diperbarui: 2 Oktober 2023   21:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peran orang tua sangat penting dalam pendidikan anak karena mereka adalah figur utama bagi anak. Peran orang tua begitu besar dalam pendidikan anak-anaknya untuk membantu tenaga pendidik (Guru) di Sekolah. Peran orang tua yang besar tentu akan mengantarkan seorang anak kepada gerbang kehidupan, sehingga akan membicarakan prospek kehidupan dimasa yang akan datang.

Proses pendidikan dapat terjadi dalam tiga lingkungan yaitu : Keluarga, Sekolah dan Masyarakat. Tiga pondasi dasar capaian anak dalam menerima pendidikan yang seharusnya terjadi dari masa ke masa.

Fenomena yang saya temui di lingkungan sekolah cenderung tidak lagi melakukan proses tiga pondasi dasar capaian anak dalam menerima pendidikan.

Peran saya sebagai guru selau menumbuhkan tiga kecerdasan, yaitu : Kecerdasan Spiritual, Kecerdasan Intelektual dan Kecerdasan Sosial.

Tiga kecerdasan tersampaikan dan mampu di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh anak. Namun, ada sedikit hambatan dalam menerapkan kecerdasan spiritual. Mengingatkan anak untuk melaksanakan kewajiban sudah tersampaikan tanpa hambatan.

Menumbuhkan etika anak yang baik untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari tidak bisa dilakukan hanya satu lingkungan (sekolah) namun, peran orang tua sangat dibutuhkan dalam hal ini.

Miris, fenomena yang saya temui. Anak diajarkan untuk mempunyai karakter yang kuat untuk mempersiapkan kehidupan dimasa yang akan datang dengan menumbuhkan etika yang baik. Namun, harapan saya kepada orang tua untuk bisa kerjasama dalam menyelesaikan masalah tidak sesuai ekspetasi bahkan kaget mendengar respon sosok orang tua.

Peran orang tua sangat diharapkan seorang guru untuk bekerjasama dalam menyelesaikan permasalahan anak, bukan membela anak yang salah dan bahkan malah menyalahkan seorang guru.

Pola asuh yang baik tidak selalu membenarkan anak ketika salah. Sampaikan kepada anak jika itu benar dan salah, anak akan mengetahuinya bahwa kejadian yang di alami akan terekam dalam pikirannya bahwa yang dilakukan salah atau benar. Hal ini justru membutuhkan sosok orang tua dalam menyikapi anak dalam kehidupan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline