Lihat ke Halaman Asli

Semesta, Ketahuilah Aku Rindu

Diperbarui: 10 April 2016   18:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber : kiokarma.com"][/caption]

Sekalipun aku hanya menjadi sebuah pelabuhan yang tiada pernah diingat; aku takkan lagi bersedih.

Bagaimanapun pilu menggerogoti sukma kian binasa dari padaku; aku takkan lagi menangis.

Sejauh apapun jarak yang sedekat apapun lupa terhadap pertemuan yang jadi sebegini lepasnya; aku takkan sanggup membencimu. Tidak, Sayang.

Entah semenjak dan sampai kapanpun itu; alasan tetap mengalpa dari doaku.

Karenanyalah, dinamakan rindu.

 

***

 

Berbahagialah ia yang merindu, memiliki rindu, dan menyimpan rindu.

Pun dengan senandung kenangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline