Lihat ke Halaman Asli

Sony Achmad Louis

Set up your goal

Benih di Waktu Subuh

Diperbarui: 6 September 2022   06:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bagaimana bisa Aku melupakanmu,
Memandangimu dalam Fajar menjelang,
Mengirup udara embun yang segar,
Terasa damai dalam naungan cahayamu. 

Teringat Aku pada dinding gelap pekat,
Yang ada hanyalah sunyi senyap,
Cicak merayap dan laron berterbangan,
Hingga mereka berdua saling meramu cinta. 

Seiring Lentera Pagi menyingsing di ufuk Timur,
Wajahmu kian terlihat jelas tanpa sekat,
Indah Menawan raut wajah kesalmu sisa semalam,
Hilanglah sudah kegelisahanmu yang dibasuh rayuku. 

Sudahi... dan lalui hari ini seperti denting jam yang mengayuh,
Tanpa syarat harus berbalik arah dan mendesir resah berkepanjangan. 

Sony Achmad Louis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline