Lihat ke Halaman Asli

Hazimatul Huriyah

Mahasiswa 23107030126 ilmu komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Wisata Alam: Menikmati Keindahan Pantai Merak-Baluran Situbondo

Diperbarui: 19 April 2024   00:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Situbondo adalah sebuah kabupaten di Jawa Timur, yang memiliki pesona alam yang memukau. Salah satu destinasi wisata unggulannya adalah Pantai Merak dan Taman Nasional Baluran yang terletak di ujung timur Pulau Jawa. Tepatnya di dusun Labuhan Merak, Desa Sumberwaru, kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur. 

Pantai Merak ini merupakan wisata bahari baru bagi masyarakat lokal maupun luar daerah. Karena dusun yang berada di Kawasan konversi Taman Nasional Baluran Situbondo, saat ini juga mulai dikenal sebagai objek wisata baru Merak- Baluran dan masih menyimpan sejumlah destinasi Pantai yang masih sangat alami.  

Destinasi wisata ini menawarkan keindahan alam yang memukau, mulai dari pasir putih yang lembut, air laut yang jernih, hingga pemandangan Gunung Baluran yang menjulang tinggi.

Untuk mengisi waktu selama masa libur lebaran, saya bersama keluarga memutuskan untuk berlibur ke Pantai Merak- Baluran karena tempatnya yang indah dan masih asri juga mudah di jangkau karena jaraknya tidak jauh dari rumah tempat saya tinggal. 

Pantai Merak- Baluran sendiri terdiri dari beberapa Pantai yang berada dalam satu Kawasan yakni Pantai Sijile, Pantai Bilik, Pantai Merak, Pantai Lempuyangan, Pantai Kakapa, Pantai Balanan, Pantai Sirondo dan Pantai Batu Hitam.

Perjalanan dari rumah menuju Pantai Merak dan Baluran hanya memakan waktu sekitar 30 menit yang bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. 

Jalan yang dilalui relatif mulus, dengan pemandangan persawahan dan perbukitan yang hijau sepanjang perjalanan. Sesekali, kita dapat melihat Gunung Baluran menjulang di kejauhan, seolah-olah menyambut kedatangan kita. Suasana perjalanan yang tenang dan asri ini menjadi pembuka yang sempurna bagi petualangan kita selanjutnya.

Ketika sampai di pintu masuk Pos Jaga Rencana Pengelolaan Taman Nasional Baluran Watunumpuk kami dikenakan biaya tiket masuk sebesar 6.000 per orang. Dahulu di sini belum ada tiket masuk jadi benar- benar gratis dan hanya ada jalan setapak yang bisa di lalui kendaraan roda dua. 

Di sini saya menanyakan kepada salah satu penjaga pos yakni pak Supriyadi tentang sejak kapan jalan ini mulai dibangun menjadi lebih lebar. Beliau mengatakan menggunakan Bahasa daerah "Abitlah mbak, bede paleng tellong taon" yang artinya jalan ini sudah diperbarui sekitar 3 tahun yang lalu.

Setelah itu kami melanjutkan perjalanan. Sepanjang perjalanan masuk kita akan disuguhi pemandangan belantara Baluran yang panas dan gersang. Setelah berjalan kurang lebih 15 menit kita akan dimanjakan dengan pemandangan Pantai Bilik yang memesona. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline