Golf merupakan salah satu permainan olahraga rekreasi yang cukup populer di kota-kota besar, terkhususnya bagi kalangan masyarakat atas. Permainan golf selalu menawarkan pengalaman berolahraga dengan menikmati keindahan alam yang menjadi daya tarik tersendiri di tengah hiruk pikuk kota.
Pada lapangan golf selalu memiliki penataan sebagai lingkungan alami dan selalu memerhatikan estetika lanskapnya. Lapangan golf merupakan ruang terbuka yang didominasi oleh rumput yang keberadaannya dijadikan tanaman penutup tanah dan sekaligus menjadi rintangan dalam permainan golf. Padang rumput golf yang diinginkan setiap pemain adalah berkualitas baik yang dapat meningkatkan kenyamanan dan estetika.
Salah satu lapangan golf yang cukup dikenal bagi para pemain golf karena keindahan lanskapnya adalah Merapi Golf Yogyakarta. Merapi Golf Yogyakarta merupakan salah satu lapangan golf yang terletak di lereng Gunung Merapi dengan ketinggian 800 meter di atas permukaan laut. Merapi Golf Yogyakarta memiliki iklim yang sejuk khas pegunungan dan nyaman bagi pemainnya. Pada area permainannya disajikan pemandangan panorama Gunung Merapi dengan pemandangan kota Yogyakarta.
Merapi Golf Yogyakarta dirancang oleh perancang handal kenamaan dunia yaitu Thomson, Wolveridge dan Perret. Merapi Golf Yogyakarta terbuka bagi umum dan memiliki area permainan 18 hole dengan luasan 6370 meter dengan par 72. Merapi Golf Yogyakarta memiliki rintangan yang cukup menantang berupa tapak yang berbukit dengan batuan vulkanik yang terbentuk jutaan tahun yang kemudian menjadi ketertarikan tersendiri bagi pemain.
Dibalik keindahan lanskap pada lapangan golf yang disajikan ternyata terdapat serangkaian perawatan yang susah-susah gampang. Salah satunya adalah drainase. Drainase adalah pembuangan massa air yang berlebih baik di atas permukaan maupun di bawah permukaan suatu tempat. Dalam perawatan lapangan golf, drainase menjadi sangat penting karena drainase menentukan baik tidaknya kondisi lapangan golf. Drainase dapat menentukan kualitas lapangan golf yang dapat dilihat dari kesehatan rumput dan kondisi estetika lapangan rumput.
Drainase yang kurang baik akan menyebabkan tanah pada padang rumput menjadi becek dan tentunya akan merusak keindahan lapangan tersebut. Tidak hanya sampai disitu, kondisi lapangan yang becek akan memengaruhi kesehatan rumput. Kondisi yang sangat lembab dapat menyebabkan akar rumput menjadi busuk, munculnya lumut dan tidak jarang banyak hama yang bermunculan.
Di Merapi Golf Yogyakarta memiliki serangkaian perawatan lapangan rumput dengan memerhatikan drainasenya. Pada lapangannya terdapat sistem drainase eksternal dan internal. Sistem drainase eksternal dapat berupa gorong-gorong dan parit yang terletak di tepi lapangan. Sistem drainase internal biasanya terletak pada green (sasaran lubang pada permainan golf) dan teebox (tempat pemain melakukan pukulan pertama). Kegiatan yang dilakukan adalah dengan pembersihan sistem drainase eksternal. Pembersihan ini dilakukan dengan membersihkan rumput liar atau lumpur yang menghalangi aliran air. Di Merapi Golf Yogyakarta drainase yang dialirkan melalui gorong-gorong maupun parit langsung dialirkan ke Sungai Opak.
Drainase internal pada lapangan golf terletak dibawah permukaan tanah. Sistem drainase ini berupa pipa-pipa serapan yang kemudian dialirkan ke gorong-gorong dan diteruskan untuk dibuang. Pada perawatan sistem drainase internal tidak bisa dilakukan seintensif sistem drainase eksternal. Hal ini karena perlu dilakukan pembongkaran lapangan yang membutuhkan biaya cukup besar dan tenaga yang sangat banyak. Dengan kondisi tersebut maka Merapi Golf meyiasati dengan menggunakan aerator. Aerator berfungsi untuk memberikan lubang-lubang serapan tanah dengan harapan tanah yang jenuh dapat menyerap air kembali. Aerator yang digunakan terdapat dua jenis, yaitu greenaerator dan aerator pada fairway (koridor sasaran pukul golf).