Lihat ke Halaman Asli

Di Penghujung Bulan Apel

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di penghujung bulan apel

Saat malam mulai mencekam

Desiran angin sepi mengunci hati yang semakin sunyi

Ruang rindu yang berdebu

Menjadi kian bisu, kelu karena waktu

Tepian angka yang kian senja itu kurang bermakna

Tanpa kau rasuki petuah kata-kata

Tapi kau tak ada.....

Karena itu hanya kenyataan di alam mimpi

Seperti bulan apel yang ada di dalam imajinasi

Sore muram Jogjakarta, 1 Mei 2011

Lostboy_013




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline