Lihat ke Halaman Asli

Tri Lokon

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Bakso Geger dan Gado-gado Bikin Gaduh di Mulut

Diperbarui: 19 April 2019   01:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Tri Lakon

Mudik untuk nyoblos itu sesuatu yang unik dan menyenangkan. Ini bukan urusan Pilpres atau Pileg, tetapi utamanya soal aspirasi dan hak pilih warga.

Setelah mengajukan ijin untuk pulang ke kampung halaman, dengan alasan nyoblos, saya langsung pesan tiket pesawat (15/4).

Selama di perjalanan atribut kampanye sudah mulai sepi. Masa tenang mulai terasa. Bagi saya ini penting. Kepada siapa nanti saya coblos tanpa tekanan dan paksaan. Sesuai hati nurani tentunya.

Sembari menunggu detik-detik pencoblosan, saya kangen dengan kuliner Semarangan. Kuliner yang saya kangeni ini termasuk melegenda. Sejak saya kecil hingga sekarang masih tetap eksis dan tak pernah terdengar hilang dari peredaran.

Kuliner kampung, yang saya rindukan itu tak lain adalah bakso dan gado-gado. 

Usus Sapi Pelengkap Bakso (dokpri)

Bakso Geger

Semarang itu panas udaranya. Maklum berada di pinggir Pantura. Gerah itu hal yang sudah biasa bagi warga Semarang. Nah, bagaimana kalau saat gerah itu makan bakso? Wah cocok banget itu.

Yang jual bakso di Semarang banyak. Lokasi dan jenis baksonya bisa dicek di layanan darling. Berdasarkan rekomendasi teman-teman, pilihan jatuh pada Bakso Geger di Banyumanik.

"Kuahnya bening, baksonya empuk dan nutrisi dagingnya terasa menggoyang di lidah. Pokoknya enak deh" kisah Anita di WA Grup alumni dengan menambah emoti kangen.

Baksonya Empuk (dokpri)

Es Campur (dokpri)

Tak perlu datang langsung ke penjual. Saya pesan lewat layanan darling dan mas ojol sudah tiba tak kurang dari setengah jam.

"Kelebihan bakso Geger itu pada campuran potongan daging (tetelan) dan usus sapinya. Tapi uniknya kuahnya tetap bening" kesan saya setelah menyantap bakso Geger sambil mengusap keringat yang meluncur dari leher.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline