Lihat ke Halaman Asli

Tri Lokon

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Jokowi Blusukan di Pasar Tomohon

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah Dahlan Iskan (3/5) kini giliran Jokowi menyambangi kota Tomohon, kota berhawa sejuk karena terletak di pegunungan dan karena kerukunan agama warga yang kondusif.

Saya tahu Jokowi mau datang ke Tomohon dari baca koran lokal pagi tadi (10/5) yang dipajang di halaman pertama. Sontak, suasana kantor sedikit heboh membicarakan kedatangan calon presiden RI ini.

Ada yang mengajak untuk mencegat di jalan raya. Ada yang heran mengapa tidak datang ke Minahasa yang nota bene adalah kandang bangteng moncong putih. Mengapa datang ke Tomohon yang perolehan suara pileg kemarin PDIP berada di urutan kedua setelah Golkar. Pencitraan? Atau membuat kejutan warga Tomohon?

Duga praduga kedatangan Jokowi, makin santer berbarengan dengan celoteh warga lewat status dan foto Jokowi yang diunggah lewat sosmed. Konon diberitakan bahwa agenda utama Jokowi datang ke Tomohon untuk meresmikan tim pemenangan Jokowi sebagai capres.

Tidak puas hanya dengan membaca koran, saya pun mencari tahu dari teman-teman saya yang sedang on the way di pusat kota.

"Sepanjang jalan yang dilalui Jokowi, warga secara spontan berdiri di pinggir jalan sambil membawa bendera PDI. Spontanitas warga juga tergambar dari baliho-baliho yang dipasang secara mendadak. Uniknya tak sedikit warga yang memakai baju putih" cerita Venche yang terkena macet saat pulang dari belanja di Tomohon.

Pagi itu langit Tomohon masih cerah dan sejuk. Jokowi mengunjungi tempat-tempat strategis yang ada di Tomohon. Yang pertama dikunjungi, pasar beriman Tomohon yang terkenal sebagai pasar paling ekstrim di Indonesia karena menjual aneka macam binatang mulai dari ular, kelelawar, tikus hutan, babi hutan, anjing, kadang dijumpai ada yang menjual daging monyet.

Pagi itu lalu lintas menuju pasar macet total karena Jokowi dan petinggi PDIP yang dikawal petugas polisi berjalan kaki menuju pasar dari taman kota. Seperti biasanya warga menyambut Jokowi dengan teriakan menyebut Jokowi torang pe presiden (Jokowi presiden kami). Dalam kerumunan, tak sedikit warga berusaha salaman dan foto narsis dengan Jokowi.

Dialog Jokowi dengan para pedagang pasar tradisional beberapa kali terjadi. Jokowi lebih banyak bertanya kepada para pedagang (terutama oma-oma) untuk apa itu, untuk apa ini (maksudnya bumbu) dan sesudah itu Jokowi membelinya dengan uang seratus ribuan tanpa minta pengembaliannya.

Sempat Jokowi ditawari tikus hutan yang sudah dibakar dan ditusuk dengan bambu. Sambil memegang beberapa tusukan tikus hutan (kawok) Jokowi merasa geli melihat binatang yang dikonsumsi itu. Jokowi sempat membeli gula merah (aren) di pasar.

Setelah dari pasar, rombongan Jokowi menuju ke Auditorium Bukit Inspirasi untuk memberikan Kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa dan dosen UNIMA.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline