Lihat ke Halaman Asli

Julianda BM

ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Wajibkah Kuliah? Memetakan Peluang dan Tantangan di Era Disrupsi

Diperbarui: 19 Mei 2024   09:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Sumber gambar: uvc via educenter.id

Oleh: Julianda BM 

Di era disrupsi ini, pertanyaan "Wajibkah Kuliah?" kembali menggema di tengah masyarakat. 

Di satu sisi, gelar sarjana masih dianggap sebagai 'emas' bagi sebagian besar orang, membuka pintu menuju karir yang menjanjikan dan kehidupan yang lebih stabil. 

Di sisi lain, perkembangan teknologi dan dunia kerja yang kian pesat melahirkan keraguan tentang relevansi pendidikan tinggi tradisional.

Artikel ini akan menyelami topik ini dengan lebih dalam, memetakan peluang dan tantangan bagi para lulusan SMA di era disrupsi, dan menjawab pertanyaan krusial: Apakah kuliah masih wajib di era ini?

Peluang Beragam di Luar Bangku Kuliah

Era disrupsi membawa angin segar bagi para lulusan SMA yang ingin melangkah ke dunia kerja tanpa harus menempuh pendidikan tinggi. 

Beragam peluang kini terbuka lebar, menanti mereka yang berani melangkah dan menjelajahi jalan yang berbeda. 

Beberapa peluang yang dapat dipertimbangkan, diantaranya:

1. Keterampilan Vokasi

Industri kian haus akan tenaga kerja terampil dengan keahlian khusus. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline