Lihat ke Halaman Asli

Julianda BM

ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Manfaat Puasa Media Sosial untuk Kehidupan yang Lebih Seimbang

Diperbarui: 30 Maret 2024   06:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Sumber gambar: fimela.com

Oleh: Julianda BM 

Di era digital ini, media sosial bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi, media sosial menghubungkan kita dengan dunia luar, menjadi sumber informasi, dan wadah untuk menjalin hubungan. 

Di sisi lain, penggunaan media sosial yang berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan mental dan kehidupan pribadi.

Sadarkah Anda bahwa scrolling timeline tanpa henti, FOMO (Fear of Missing Out), dan cyberbullying dapat memicu kecemasan, depresi, dan rasa rendah diri? 

Belum lagi, waktu berharga yang terbuang sia-sia hanya untuk menatap layar smartphone.

Di sinilah urgensi puasa media sosial muncul sebagai solusi. Istilah ini mengacu pada tindakan menjauhkan diri dari media sosial untuk periode tertentu, bisa beberapa jam, seharian, seminggu, atau bahkan lebih lama.

Bukan Sekadar Tren, Tapi Kebutuhan

Puasa media sosial bukan sekadar tren kekinian, melainkan sebuah langkah mindful untuk mengontrol konsumsi informasi dan menjaga kesehatan mental.

Manfaat Puasa Media Sosial:

Meningkatkan Kesehatan Mental: Mengurangi kecemasan, depresi, dan rasa rendah diri.

Meningkatkan Fokus dan Produktivitas: Bebas dari distraksi media sosial, Anda dapat fokus pada pekerjaan dan menyelesaikan tugas dengan lebih efektif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline