Oleh: Julianda BM
Aceh, provinsi di ujung barat Indonesia, menyimpan banyak paradoks. Di satu sisi, Aceh merupakan provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Sumatera, dengan 15,53% penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan.
Di sisi lain, Aceh juga menduduki peringkat pertama sebagai keluarga paling bahagia di Indonesia, dengan Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga) tertinggi yaitu 65,38%.
Indeks tersebut sebagaimana disampaikan oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo sebagaimana dikutip dari liputan6.com (05/03/2024).
Bagaimana mungkin sebuah provinsi yang miskin bisa menjadi yang paling bahagia?
Jawabannya terletak pada nilai-nilai dan budaya masyarakat Aceh yang kuat. Masyarakat Aceh dikenal dengan kehangatan, keramahan, dan rasa kekeluargaan yang erat.
Mereka saling membantu dan mendukung dalam suka dan duka. Nilai-nilai religius yang kental juga menjadi sumber kekuatan dan kebahagiaan bagi masyarakat Aceh.
Faktor-faktor yang Mendukung Kebahagiaan di Aceh
Terdapat beberapa hal yang menjadikan Aceh sebagai daerah paling bahagia, diantara:
Pertama, kuatnya nilai-nilai agama dan budaya
Masyarakat Aceh dikenal religius dan menjunjung tinggi nilai-nilai adat istiadat.