Lihat ke Halaman Asli

Julianda BM

ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Potensi Konflik antar Generasi: Sebuah Renungan Menuju Harmoni Generasi

Diperbarui: 7 Februari 2024   14:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Sumber gambar: https://www.jojonomic.com/

Oleh: Julianda BM 

Di era digital yang bergerak cepat ini, roda kehidupan berputar semakin kencang. Generasi baru bermunculan dengan membawa ide-ide segar dan cara pandang yang berbeda. 

Di sisi lain, generasi sebelumnya masih memegang teguh nilai-nilai dan tradisi yang diwariskan. Perbedaan ini memunculkan potensi konflik antar generasi, sebuah fenomena yang tak terelakkan dalam perjalanan sejarah.

Generasi yang Berbeda, Pandangan yang Berbeda

Setiap generasi dibentuk oleh pengalaman dan konteks zamannya. Generasi Baby Boomers, yang lahir di era pasca-Perang Dunia II, dikenal dengan etos kerja keras dan komitmennya yang tinggi. 

Generasi X, yang lahir di era transisi teknologi, dikenal dengan kemandirian dan pragmatisme. Generasi Milenial, yang lahir di era digital, dikenal dengan keakrabannya dengan teknologi dan kepedulian terhadap isu sosial. 

Generasi Z, yang lahir di era internet, dikenal dengan kreativitas dan jiwa entrepreneurship.

Perbedaan latar belakang ini melahirkan perbedaan pula dalam cara pandang dan nilai-nilai yang dianut. Generasi Baby Boomers lebih menekankan nilai-nilai tradisional seperti hormat kepada orang tua dan kerja keras. 

Generasi X lebih pragmatis dan individualis. Generasi Milenial lebih terbuka terhadap perubahan dan peduli terhadap isu-isu global. Generasi Z lebih kreatif dan berani mengambil risiko.

Potensi Konflik Antar Generasi

Perbedaan-perbedaan ini dapat memicu potensi konflik antar generasi. Generasi tua mungkin merasa terancam dengan ide-ide baru dan cara hidup generasi muda. Generasi muda mungkin merasa tidak dimengerti dan diremehkan oleh generasi tua.

Beberapa contoh potensi konflik antar generasi:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline