Oleh: Julianda BM
Bagi para karyawan kantoran, waktu bagaikan berlian langka. Di antara tumpukan berkas dan rapat tiada henti, mimpi menulis seakan terkubur dalam kesibukan.
Namun, jangan buru-buru berputus asa! Menulis di tengah kesibukan kantoran bukan hal mustahil. Diperlukan strategi dan disiplin layaknya seorang jenderal mengatur pasukannya.
Pertama, temukan waktu emasmu. Setiap orang memiliki ritme biologis yang berbeda. Apakah kamu lebih segar di pagi hari, atau justru berenergi di malam hari? Temukan waktu di mana kamu paling fokus dan kreatif.
Manfaatkan waktu tersebut untuk menulis, entah itu 30 menit sebelum berangkat kerja, atau 1 jam di malam hari setelah menyelesaikan pekerjaan rumah. Konsistensi adalah kuncinya.
Kedua, ubah kebiasaanmu. Mengurangi waktu menonton TV atau scrolling media sosial dapat memberi kamu waktu ekstra untuk menulis. Ingatlah, setiap menit berharga. Ganti kebiasaan-kebiasaan kecil dengan menulis, dan rasakan perubahannya.
Ketiga, kuasai seni multitasking. Di era modern, multitasking bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan.
Manfaatkan waktu jeda di antara pekerjaan untuk menulis beberapa kalimat. Gunakan aplikasi notes di smartphone untuk mencatat ide-ide yang tiba-tiba muncul. Setiap tetes ide berharga untuk membangun sebuah karya.
Keempat, ciptakan ruang inspiratif. Tak perlu ruang kerja mewah, cukup sudut kecil yang nyaman dan bebas dari gangguan. Dekorasi dengan gambar-gambar inspiratif, kutipan favorit, atau tanaman hijau untuk membangkitkan semangat menulis.
Kelima, ikuti komunitas menulis. Bergabunglah dengan komunitas menulis online atau offline.