Lihat ke Halaman Asli

Julianda BM

ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Forest Bathing (Forest Healing): Sebuah Terobosan Memanfaatkan Pelestarian Hutan Untuk Kesehatan

Diperbarui: 31 Januari 2024   08:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Forest Bathing. Sumber gambar: https://www.happiness.com

Oleh: Julianda BM

Hutan merupakan salah satu kekayaan alam yang sangat berharga bagi kehidupan manusia. Hutan tidak hanya berfungsi sebagai penyedia sumber daya alam, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia.

Baru-baru ini, muncul sebuah metode baru yang memanfaatkan hutan untuk meningkatkan kesehatan manusia, yaitu forest bathing atau forest healing. Metode ini berasal dari Jepang dan disebut dengan nama "shinrin-yoku".

Forest bathing adalah kegiatan berjalan kaki atau bersantai di hutan dengan fokus pada panca indera. Kegiatan ini dilakukan dengan penuh kesadaran, tanpa ada tujuan tertentu, dan dengan cara yang tidak memaksa.

Forest bathing memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia, antara lain:

1. Mengurangi stres dan kecemasan

Forest bathing dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan dengan cara menurunkan kadar hormon kortisol dalam tubuh. Hormon kortisol adalah hormon yang dilepaskan oleh tubuh saat kita merasa stres.

2. Meningkatkan kualitas tidur

Forest bathing dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dengan cara meningkatkan produksi melatonin. Melatonin adalah hormon yang mengatur siklus tidur-bangun.

3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline