Lihat ke Halaman Asli

Julianda BM

ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

7 Isu Lingkungan G20: Akankah Menjadi Perhatian Utama Debat Kedua Cawapres 2024?

Diperbarui: 21 Januari 2024   17:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahura Kota Subulussalam, Aceh. Sumber gambar: Laman Resmi Disporapar Kota Subulussalam, Aceh.

Oleh: Julianda BM

Pada Environment Deputies Meeting Agustus 2022 di Bali, disepakati 7 prioritas isu lingkungan yang dijadikan agenda dunia khususnya G20. Tujuh isu tersebut adalah:

  • Perubahan iklim
  • Keanekaragaman hayati
  • Polusi dan limbah
  • Lingkungan laut
  • Energi berkelanjutan
  • Lingkungan perkotaan
  • Lingkungan lahan

Tujuh isu tersebut merupakan tantangan besar yang dihadapi oleh Indonesia, sebagai salah satu negara dengan laju pertumbuhan ekonomi dan penduduk yang tinggi. Isu-isu tersebut dapat berdampak negatif terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti kesehatan, ekonomi, dan sosial.

Dalam konteks debat Pilpres 2024, isu lingkungan menjadi salah satu isu yang penting untuk dibahas. Hal ini karena isu lingkungan merupakan isu yang menjadi perhatian masyarakat luas. 

Masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Mereka menuntut pemerintah untuk mengambil tindakan nyata dalam menangani isu lingkungan.

Lantas, seberapa intenskah 7 isu lingkungan G20 akan menjadi perhatian pada debat kedua Cawapres 2024 yang akan menampilkan ketiga cawapres, Minggu (21/1)?

Tantangan Lingkungan Indonesia

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. Namun, kekayaan sumber daya alam tersebut tidak diiringi dengan pengelolaan yang berkelanjutan. 

Hal ini menyebabkan berbagai masalah lingkungan, seperti perubahan iklim, keanekaragaman hayati yang terancam, polusi dan limbah, kerusakan lingkungan laut, dan lain-lain.

Perubahan iklim merupakan salah satu isu lingkungan yang paling mendesak untuk ditangani. Perubahan iklim menyebabkan berbagai dampak negatif, seperti kenaikan permukaan laut, kekeringan, dan cuaca ekstrem. Dampak-dampak tersebut dapat mengancam berbagai sektor kehidupan, seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata.

Keanekaragaman hayati merupakan kekayaan alam yang sangat penting bagi Indonesia. Keanekaragaman hayati berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan menyediakan berbagai sumber daya alam yang dibutuhkan masyarakat. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline