Lihat ke Halaman Asli

Julianda BM

ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Buku yang Teronggok di Rak: Bolehkah Dibeli tapi Tidak Dibaca?

Diperbarui: 11 Januari 2024   13:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Foto: Lokasena via nalarpolitik.com

Oleh: Julianda BM

Buku adalah jendela dunia. Melalui buku, kita bisa belajar tentang berbagai hal, mulai dari sejarah, ilmu pengetahuan, hingga sastra. Buku juga bisa menjadi teman yang setia, menemani kita di saat-saat bosan atau galau.

Namun, ada satu fenomena yang cukup umum terjadi di masyarakat, yaitu membeli buku tapi tidak pernah dibaca. Fenomena ini bisa kita temukan di rak-rak buku di rumah, di toko buku, atau bahkan di perpustakaan.

Ada berbagai alasan mengapa seseorang membeli buku tapi tidak pernah dibaca. Ada yang karena bukunya terlalu mahal, ada yang karena bukunya terlalu tebal, ada juga yang karena bukunya terlalu membosankan.

Lantas, bolehkah membeli buku tapi tidak dibaca?

Pandangan Positif

Ada beberapa pandangan positif terhadap fenomena membeli buku tapi tidak dibaca. Pertama, membeli buku bisa dianggap sebagai bentuk apresiasi terhadap dunia literasi. Dengan membeli buku, kita menunjukkan bahwa kita mendukung para penulis dan penerbit.

Kedua, membeli buku bisa menjadi bentuk investasi. Buku yang kita beli bisa kita jual kembali jika kita membutuhkan uang.

Ketiga, membeli buku bisa menjadi bentuk kepuasan tersendiri. Ada kepuasan tersendiri ketika kita bisa memiliki buku yang kita inginkan, bahkan jika kita belum sempat membacanya.

Pandangan Negatif

Di sisi lain, ada juga pandangan negatif terhadap fenomena membeli buku tapi tidak dibaca. Pertama, membeli buku tapi tidak dibaca bisa dianggap sebagai pemborosan. Kita telah mengeluarkan uang untuk membeli buku, tapi kita tidak mendapatkan manfaatnya.

Kedua, membeli buku tapi tidak dibaca bisa dianggap sebagai bentuk ketidakpedulian. Kita tidak menghargai waktu dan tenaga yang telah dihabiskan oleh penulis untuk menulis buku tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline