Lihat ke Halaman Asli

Julianda BM

ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Kolaborasi Multisektor untuk Meningkatkan Efektivitas Pencegahan Masalah Kesehatan Perspektif SDGs

Diperbarui: 9 Januari 2024   17:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Sumber gambar: https://diskes.badungkab.go.id/

Oleh: Julianda BM

Kesehatan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Kesehatan yang baik akan memungkinkan manusia untuk hidup produktif dan berkontribusi secara optimal bagi kehidupan bermasyarakat. Sebaliknya, masalah kesehatan dapat menyebabkan produktivitas menurun, bahkan kematian.

Masalah kesehatan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik faktor internal, seperti genetik dan perilaku, maupun faktor eksternal, seperti lingkungan dan kebijakan. Pencegahan masalah kesehatan merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat.

Pencegahan masalah kesehatan dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti promosi kesehatan, pendidikan kesehatan, dan intervensi kesehatan masyarakat. Promosi kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan cara-cara untuk menjaga kesehatan. 

Pendidikan kesehatan bertujuan untuk memberikan informasi dan keterampilan kepada masyarakat tentang cara hidup sehat. Intervensi kesehatan masyarakat bertujuan untuk mengubah lingkungan atau perilaku masyarakat agar lebih sehat.

Pencegahan masalah kesehatan memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan pengobatan atau penanganan medis. Pencegahan masalah kesehatan lebih efektif dan efisien dalam mengurangi beban penyakit. 

Pencegahan masalah kesehatan juga lebih berkelanjutan, karena dapat mencegah penyakit sejak dini, sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pengobatan atau penanganan medis.

Reformulasi Konsep Pembangunan Terintegrasi

Program Indonesia Sehat (PIS) merupakan program kesehatan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat Indonesia. PIS berlandaskan pada konsep preventif, yaitu upaya pencegahan masalah kesehatan.

Dalam pelaksanaannya, PIS menghadapi beberapa tantangan, salah satunya adalah kurangnya koordinasi dan kolaborasi antarsektor. Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan kewenangan dan tanggung jawab antarsektor. 

Misalnya, sektor kesehatan bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan kesehatan, sedangkan sektor pendidikan bertanggung jawab untuk memberikan pendidikan kesehatan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline