Kota Subulussalam merupakan salah satu kota di Provinsi Aceh yang memiliki potensi wisata yang besar. Salah satu potensi wisata yang menarik di Kota Subulussalam adalah Taman Hutan Raya (Tahura) Lae Kombih.
Tahura Lae Kombih merupakan kawasan hutan konservasi yang terletak di Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam. Tahura ini memiliki luas sekitar 1.511,77 hektar dan merupakan habitat bagi berbagai macam flora dan fauna, termasuk pohon kapur yang langka dan bunga bangkai. (Sumber di sini)
Potensi Wisata Alam
Tahura Lae Kombih memiliki potensi wisata alam yang sangat besar. Hutan kapur di Tahura ini merupakan hutan tropis yang masih sangat alami.
Pepohonan yang menjulang tinggi dan suasana yang sejuk dan asri membuat Tahura Lae Kombih menjadi tempat yang ideal untuk berwisata alam.
Selain itu, Tahura Lae Kombih juga merupakan habitat bagi berbagai macam flora dan fauna. Di Tahura ini, wisatawan dapat menjumpai berbagai macam tumbuhan, seperti pohon kapur, kayu manis, dan anggrek. Wisatawan juga dapat menjumpai berbagai macam hewan, seperti monyet, burung, dan ular.
Salah satu daya tarik wisata alam yang paling terkenal di Tahura Lae Kombih adalah bunga bangkai. Bunga bangkai merupakan bunga terbesar di dunia dan hanya dapat ditemukan di beberapa tempat di Indonesia, salah satunya di Tahura Lae Kombih.
Bunga bangkai biasanya hanya mekar selama beberapa hari, sehingga wisatawan harus beruntung jika ingin melihatnya.