Lihat ke Halaman Asli

Julianda BM

ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Laksamana Malahayati: Inspirasi Kepemimpinan Perempuan di Era Modern

Diperbarui: 5 Oktober 2023   00:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Laksamana Malahayati (Foto: atjehcyber.net)

Laksamana Malahayati, seorang perempuan tangguh asal Aceh, merupakan salah satu tokoh inspiratif bagi kepemimpinan perempuan di era modern. Ia adalah laksamana perempuan pertama di dunia yang berhasil memimpin pasukan perang dan memukul mundur penjajah Portugis.

Keumalahayati lahir pada tahun 1550 di Aceh Besar. Ia berasal dari keluarga bangsawan dan mengenyam pendidikan militer di Mahad Baitul Maqdis, akademi militer Kesultanan Aceh.

Pada tahun 1586, suami Malahayati, Laksamana Tuanku Mahmuddin, gugur dalam pertempuran melawan Portugis. Malahayati pun menggantikan posisi suaminya sebagai laksamana dan memimpin pasukan Inong Balee, pasukan perang yang beranggotakan perempuan.

Pada tahun 1599, pasukan Inong Balee berhasil mengalahkan armada Portugis yang dipimpin Cornelis de Houtman. Malahayati sendiri berhasil membunuh de Houtman dalam pertempuran tersebut.

Kemenangan Malahayati dan pasukan Inong Balee menjadi bukti bahwa perempuan mampu memimpin dan berperan penting dalam perjuangan bangsa.

Kepemimpinan Malahayati memiliki beberapa nilai inspiratif bagi perempuan di era modern, antara lain:

Keberanian. Malahayati adalah sosok yang berani dan tangguh. Ia tidak gentar menghadapi tantangan, bahkan ketika suaminya gugur dalam pertempuran.

Kegigihan. Malahayati tidak pernah menyerah dalam perjuangannya. Ia terus berjuang melawan penjajah hingga akhirnya berhasil meraih kemenangan.

Kepedulian. Malahayati memiliki kepedulian yang besar terhadap bangsanya. Ia rela mengorbankan nyawa dan keluarga demi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Di era modern, semakin banyak perempuan yang menunjukkan kepemimpinannya di berbagai bidang, termasuk politik. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan memiliki kemampuan dan kapasitas yang sama dengan laki-laki untuk memimpin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline