Lihat ke Halaman Asli

Julianda BM

ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Wakil Presiden Perempuan: Harapan dan Tantangan

Diperbarui: 4 Oktober 2023   22:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yenny Wahid, Khofifah Indar Parawansa dan Puan Maharani masuk dalam bursa Bacawapres 2024. (sumber: Gorontalo.tribunnews.com)

Pada pemilu 2024 mendatang, Indonesia memiliki kesempatan untuk kembali memiliki wakil presiden perempuan. Hal ini tentu menjadi harapan bagi banyak orang, terutama bagi kaum perempuan.

Terakhir kali Indonesia memiliki wakil presiden perempuan adalah Megawati Soekarnoputri pada tahun 1999-2001. Sejak itu, belum ada lagi perempuan yang mengisi posisi tersebut.

Kehadiran perempuan sebagai wakil presiden akan menjadi indikator demokrasi yang lebih baik. Hal ini karena perempuan memiliki perspektif yang berbeda dari laki-laki, sehingga dapat memberikan kontribusi yang berharga bagi pemerintahan.

Perempuan juga dibutuhkan dalam jajaran pemerintahan dan posisi strategis untuk merepresentasikan kelompok perempuan, anak, serta kelompok rentan.

Menurut McKinsey tahun 2018-2021, kepemimpinan perempuan mampu menciptakan organisasi yang lebih sehat, egaliter, serta menghasilkan keputusan yang komprehensif dan inklusif karena melihat dari berbagai aspek.

Akankah Cawapres Perempuan Meningkatkan Kualitas Pemilu?

Pasangan calon presiden (capres) yang memiliki cawapres perempuan tentu akan meningkatkan kualitas pemilu. Hal ini karena pemilu akan menjadi lebih inklusif dan representatif.

Selain itu, cawapres perempuan juga dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi pemilih perempuan. Hal ini tentu akan menguntungkan capres yang berpasangan dengan cawapres perempuan.

Tantangan Perempuan di Tengah Kondisi Saat Ini

Meskipun harapan untuk memiliki wakil presiden perempuan cukup tinggi, namun masih ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh perempuan di tengah kondisi saat ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline