Lihat ke Halaman Asli

Julianda BM

ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Disrupsi Budaya, Ancaman dan Peluang

Diperbarui: 28 September 2023   11:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dok. Baladena.ID)

Budaya adalah identitas suatu bangsa. Ia merupakan kumpulan nilai, norma, kepercayaan, dan kebiasaan yang diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya berperan penting dalam membentuk karakter, pandangan, dan perilaku masyarakat.

Namun, di era globalisasi yang serba cepat ini, budaya kita tengah menghadapi disrupsi. Disrupsi budaya adalah kondisi ketidakpastian kultural karena nilai-nilai yang begitu beragam dan saling bertumpang tindih.

Faktor Penyebab Disrupsi Budaya

Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya disrupsi budaya, antara lain:

Globalisasi. Globalisasi membuka akses masyarakat terhadap budaya-budaya lain dari berbagai belahan dunia. Hal ini dapat menyebabkan masyarakat terpengaruh oleh budaya asing dan mengabaikan budayanya sendiri.

Teknologi. Teknologi, seperti internet dan media sosial, juga berperan dalam disrupsi budaya. Teknologi memungkinkan masyarakat untuk berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang budaya. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya akulturasi budaya, yaitu percampuran dua budaya atau lebih.

Perubahan sosial. Perubahan sosial, seperti perubahan ekonomi dan politik, juga dapat menyebabkan disrupsi budaya. Perubahan sosial dapat menyebabkan masyarakat mengadopsi nilai-nilai dan kebiasaan baru yang berbeda dari budaya mereka sebelumnya.

Dampak Disrupsi Budaya

Disrupsi budaya dapat menimbulkan dampak positif dan negatif. Dampak positifnya antara lain:

Meningkatkan toleransi. Disrupsi budaya dapat meningkatkan toleransi masyarakat terhadap budaya-budaya lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline