Lihat ke Halaman Asli

Loreng Waruwu

Mahasiswa

Jangan Pernah Berubah

Diperbarui: 14 November 2021   00:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Waktu berlalu begitu cepat, tak terasa engkau semakin tua. Rambut yang dulu berwarna hitam kini berubah menjadi putih. Langkah yang dulu dua kali lebih cepat dari diriku, kini selangkah lebih lambat dariku. Kasih sayang yang dulunya begitu besar engkau berikan kepadaku, kini sudah mulai berkurang, . Akupun juga mulai mengabaikanmu. Tak tahu, rasanya diriku tanpa kasih sayangmu sangat hampa. Apakah kamu tahu apa yang aku rasakan saat ini? Atau apakah aku juga tahu apa yang kamu rasakan saat ini? Ya! Saat ini kita tidak saling memahami karna keegoisan kita masing-masing . 

Terkadang diri ini merasa bersalah. Karna rasa bersalah, aku tidak dapat menatap wajahmu yang mulai terlihat lesuh & tak berdaya . Disaat kamu mulai menunjukkan ketidakpeduliannmu, disitulah aku berpaling darimu. 

Namun, aku berharap bisa memahami dirimu & menyang u seperti sebelumnya tanpa mengharapkan kepedulian & kasih sayangmu kepadaku. Sehingga aku tidak kembali menjadi buruk kepadamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline