Lihat ke Halaman Asli

Di Balik Keterpaksaan Menjadi TKI

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah gambaran tentang nasib dan kisah perjuangan anak bangsa yanghendak

mengadunasib sebagai TKI di negeri jiran, Malaysia ini aku peroleh selama

perjalanandari Batam keJohor Malaysia. Kisah ini diperoleh dari seorang TKI Malaysia

yang kebetulan duduk persis di sebelah ku dalam feri. Memang feri jurusan Batam

Johor hampir setiap harinya banyak diisi oleh calon TKI kita yang hendak berangkat ke

Malaysia, dimana mungkin lebih dari setengahnya adalah wanita.

Seorang TKI di Malaysia yang menjadi teman ngobrol ku ini sudah bertahun-tahun

bekerja di Malaysia sebagai buruh bangunan, kalau tak salah semenjak tahun 1998

atau 1999, hanya saja selama setahun terakhir ia berada di Indonesia, tepatnya pulang

ke kampung halamannya di Serang, Banten.

Saya memulai percakapan dengan bertanya mau kemana ia di Malaysia dan untuk apa,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline