Fenomena Mastah Penghisap Darah Newbie
Teknologi terus berkembang, informasi pengetahuan bagaikan jajanan murah, semua bisa diakses, sekali klik, deal.
Inilah era baru, peradaban yang suatu saat nanti akan dikenang sebagai masa dimana gadget sebagai kaki ketiga manusia, atau lebih tepatnya, gadget adalah kaki tangan manusia. Hal ini kemudian menimbulkan sistem bisnis baru, dimana setiap individu secara instan memiliki produk-produk unggulan versi mereka, lalu mengobralnya ke sosial media.
Di satu sisi, teknologi menguasai dunia, akses dipermudah, dan aksi tiada batas. Namun seiring perkembangan yang semakin maju, sedang model bisnis berubah, tantangan semakin mencekik, memaksa semua orang harus bertumbuh, ibarat hutan belantara, segerombolan singa akan memangsa kelinci hingga tak tersisa.
Mari kita alihkan sejanak pandangan kita pada kehidupan di facebook, rata-rata mereka menjual barang. Facebook is bussines. Bussines is Social media.
Jika saya bertanya kepada anda yang saat ini melakoni jualan di facebook, apa yang anda rasakan? Apakah anda masih merasakan darah newbie pada diri anda?
Nah! Malam ini saya ingin membahasnya tentang fenomena yang sudah lama terjadi. Mastah Penghisap Darah Newbie.
Mastah-mastah ini adalah mereka yang sudah lama berkecimpung di dunia bisnis online bertahun-tahun, mereka bisa menjadi mastah seperti saat ini karena sudah survive sekian lama. Beda dengan kebanyakan orang yang hanya ikut-ikutan, pada akhirnya kegagalan para newbie inilah yang menjadi sebuah pasar baru bagi para mastah.
Memang, banyak orang berjualan di facebook tanpa teknik. Atau, ada juga yang punya modal usaha, bingung mau usaha apa. Hal inilah yang kemudian menimbulkan pasar baru, orang tidak lagi membidik konsumen untuk membeli produk mereka, melainkan menjadikannya para murid yang selalu setia pada mastah.
Kebalikan dari para newbie yang masih dalam keadaan gelap gulita, para mastah ini, yang secara notabene paham akan pasar, memiliki tool yang sanggup menjangkau pasar, memiliki data, tentu dengan mudah menjual produk sesuai target.
Apa yang kemudian terjadi?