Lihat ke Halaman Asli

Terperanjat Angan

Diperbarui: 12 Juni 2016   19:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tindak tanduk manusia yang seperti apa?

Keluhku meratap angan yang membui

Berbeda naskah, namun akhir yang tak sama

Membuatku mengernyit sesekali

Merasakan alunan kehidupan 

Kadang bahagia atau senang

Kadang pilu

Beginikah aroma dunia?

Tak mungkin aku meramal yang terjadi

Namun tak mungkin juga, kulakukan keputusan yang mempersulitku

Aku tidak menganggap ini salah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline