Lihat ke Halaman Asli

[Puisi] Terkenang Kematian

Diperbarui: 14 April 2016   22:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrasi kfk.kompas.com"][/caption]Cerita memang selalu begitu,

Di saat senja menyongsong malam, kelelawar bersiap terbang

Terdengar keramaian manusia mempersiapkan bekalnya di malam hari

Menyiapkan cahaya, mengisi kendi yang kosong, membersihkan ruang tamu

Saat sekilas kumelihat orang tua tergesa pulang membawa rumputnya

Kududuk di pendopo dengan cahaya lentera yang mengepulkan asapnya

Aku sudah menunggumu,

Meski aku tidak merasakanmu, ceritamu memerlukanku saat ini

waktu itu, kamu pulang dengan rasa risau

Tidak ada aku, dan siapa pun

Mungkin juga tidak ada siapa-siapa di sana

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline