Lihat ke Halaman Asli

Klimaks Alfa

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku klimaks.

Aku belum. Hampir.

Desah semakin melambat. Satu persatu helaan memaksa.

Kerongkongan sempit. Paru-paru mengecil.

Mata ku nanar tatap bayang mu.

Ilusi semakin jadi realita di pelupuk kornea. Otak ku.

Bengal memang mendarah daging.

Aku klimaks. Hampir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline