Hari ini, Kamis, 6 Mei 2010, sejarah panjang Kerajaan Inggris kembali akan mencatat diselenggarakannya Pemilihan Umum untuk kesekian kalinya, 3 tahun setelah Gordon Brown menduduki tampuk tertinggi pemerintahan negeri itu di tahun 2007. Tiga partai utama akan bersaing ketat mengumpulkan suara. Pimpinan partai yang meraih suara terbanyak akan berkantor di Prime Minister's Office, 10 Downing Street, London. Siapakah yang kira-kira akan memenangkan pertarungan tersebut ? Apakah Gordon Brown, calon incumbent pemimpin Partai Buruh ; David Cameron yang aktif berkampanye untuk Partai Konservatif ; atau Nick Clegg, wakil Liberal Demokrat ? Saya sendiri tidak berani menebak-nebak. Ya iyalah... Saya sama sekali bukan pengamat politik handal yang mampu melahirkan analisis-analisis 'tajam terpercaya'. Jangankan saya.... lha wong media sekelas CNN dan BBC saja sampai saat ini masih menyiarkan judul-judul berita yang isinya menggambarkan ketidakpastian, seperti "It ain't over till it's over". Memang hasil jajak pendapat secara umum memperlihatkan pembagian suara yang nyaris rata, relatif tidak ada yang menonjol. Tidak mustahil (bahkan dikhawatirkan) akan terjadi kondisi 'hung parliament' jika 'kuorum' tidak tercapai setelah penghitungan suara. Saya hanya sekedar tertarik pada proses Pemilu kali ini yang konon bersejarah, antara lain karena untuk pertama kalinya diselenggarakan 'Debat Antar Calon PM' yang disiarkan secara langsung di televisi. Selama beberapa waktu, warna-warni proses Pemilu Inggris ini memang banyak mengundang perhatian media massa, antara lain saat terjadi 'tragedi keseleo lidah' beberapa hari sebelumnya (baca : Kasus 'Bigotgate' : Gordon Brown, Nila Setitik Merusak Susu Sebelanga ?), Sebuah berita 'ringan' tentang perkembangan Pemilu di CNN kembali menarik perhatian saya. Bukan berita mengenai analisis perkiraan hasil Pemilu, profil para calon dan program-program unggulan masing-masing partai, ataupun bahasan politik yang 'berat', melainkan tayangan segar yang menggambarkan kreativitas beberapa pihak dalam 'memanfaatkan' momentum Pemilu ini. Richard Quest, salah satu anchor CNN paling terkenal yang bermarkas di London, menyampaikan 'laporan pandangan mata' dari kota Big Ben itu (video bisa dilihat di sini). Para pengusaha di sana rupanya punya cara sendiri yang menurut saya unik dan menarik untuk menebak preferensi para pemilih. Semacam jajak pendapat jugalah, barangkali. Hehehe... Menjelang Pemilu, berbagai jenis makanan dan minuman, mulai dari cupcakes dan eclairs sampai es krim dan bir, mendadak punya limited edition, diproduksi khusus dengan gambar para calon PM. Angka penjualan bisa menjadi 'jajak pendapat' versi masing-masing produk. [caption id="attachment_134200" align="alignleft" width="300" caption="Asda's cupcakes (cnn.com)"][/caption] Jaringan pasar swalayan "Asda", misalnya, khusus memproduksi sejenis muffin yang diberi nama '2010 Electoral Cupcakes'. Kemasannya diberi aksen warna-warna yang mewakili masing-masing partai. Partai Buruh dikemas dengan plastik berwarna merah, Partai Konservatif warna biru, dan Liberal Demokrat warna kuning. Dari hasil 'jajak pendapat' versi cupcakes ini, diperkirakan 38% pemilih akan memberikan suaranya untuk Liberal Demokrat, 33% untuk Konservatif, dan 29% sisanya untuk Partai Buruh. Lain lagi cerita di sebuah hotel bernama The Arch. Bagian pastries hotel ini memproduksi eclairs, kue khas Perancis yang diberi gambar para pemimpin partai. Hasilnya ? Liberal Demokrat kembali meraih suara terbanyak (39%), disusul oleh Buruh (33%) dan Konservatif (28%). [caption id="attachment_134204" align="aligncenter" width="500" caption="Eclairs ala The Arch Hotel (cnn.com)"][/caption] Produsen es krim Ben & Jerry's tidak kalah kreatif dan 'serius' menggarap produknya dalam momentum Pemilu kali ini. Kemasan es krim khusus dihiasi dengan karikatur wajah ketiga calon. Tak hanya itu, jenis es krimnya juga disesuaikan dengan nama sang calon, agar pas, berirama (rhyming) & enak didengar. Jadilah pembeli bisa memilih antara es krim dengan campuran rasa karamel, coklat dan kacang ('Cameron Chew Chew' - David Cameron), frozen yogurt yang diberi potongan buah stroberi dan oatmeal cookies ('Cheesecake Clegg' - Nick Clegg), atau es krim coklat yang rasa coklatnya pasti 'mantep beneeeer...' karena ditambah brownies ('Gordon Fudge Brownie' - Gordon Brown). Mmmmmm... sounds yummy ! [caption id="attachment_134444" align="aligncenter" width="404" caption="Ben & Jerry's Ice Cream (cnn.com)"][/caption] Kali ini judulnya bukan the winner is...., tapi the loser is.... Gordon Fudge Brownie yang ternyata hanya menarik 12% pembeli, dibanding Cameron Chew Chew dan Cheesecake Clegg yang meraih suara hampir sama, 27% dan 26%. Mungkin orang Inggris nggak suka brownies ya ? Hahaha... [caption id="attachment_134485" align="alignleft" width="200" caption="Swigometer (cnn.com)"][/caption] Last but not least, di salah satu bar pengunjung disuguhi bir dengan 3 pilihan rasa. Mereka menyebutnya 'swigometer' (dari kata 'swig', kurang lebih berarti 'seteguk' atau 'tegukan'). 'Vote with your throat'. Setiap gentong bir diberi gambar karikatur yang dilengkapi tagline sesuai karakter masing-masing. Hasil swigometer menunjukkan suara terbanyak diraih oleh Konservatif (38%), disusul oleh Liberal Demokrat (32%) dan Buruh (30%). Jajak pendapat ini bisa jadi dianggap hanya sebagai lelucon belaka. Ada banyak faktor lain yang berpengaruh, sebut saja selera konsumen dalam memilih produk, validitas jumlah responden, dan lain-lain. Namun paling tidak, fenomena ini cukup menarik dan menghibur untuk sekedar diamati. Yang jelas, siapa pun yang menang, semoga bisa membawa peningkatan kesejahteraan bagi rakyat Inggris secara keseluruhan. Happy Election ! May the best man win....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H