Program Sabtu Ceria
Aksi Nyata Modul 3.3 : Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid
Oleh : Loly Fianda, S.Pd
CGP Angkatan 4 Sintang
Sekolah tempat saya mengajar berada di daerah khusus, kekhususannya lebih kepada keterbatasan yang dimiliki daerah tempat sekolah itu berada. Daerah tertinggal tampa fasilitas publik dan sarana prasarana yang memadai, seperti tidak ada sumber listrik yang memadai, sumber air dan transportasi yang sangat sulit. Hal-hal inilah yang menyebabkan sekolah di tempat saya mengajar sulit berkembang menjadi lebih baik, kekurangan guru menyebabkan sekolah dasar yang harusnya menyenangkan menjadi monoton dan hanya berfokus pada kegiatan intrakurikuler. Darisanalah saya berpikiran untuk menyusun sebuah kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menjadikan suasana sekolah lebih menyenangkan bagi murid. Pada kenyataannya kegiatan-kegiatan di luar kegiatan belajar pernah juga saya lakukan ketika guru yang datang kesekolah tidak cukup sehingga saya mencari kegiatan lain diluar belajar yang bisa saya lakukan sendiri dan menyenangkan bagi murid. Dari sinilah saya mulai berpikir untuk menjadikannya sebuah program sekolah karena respon yang diberikan oleh murid sangat baik.
Kegiatan-kegiatan yang pernah saya lakukan sebelumnya seperti senam, menyanyi bersama, olahraga bersama, bermain bersama dan membersihkan sekolah bersama-sama. Murid-murid sangat menyukai kegiatan seperti ini karena kegiatan ini jarang mereka dapatkan ketika berada di dalam kelas. Setelah berbincang, berbagi pikiran bersama rekan guru di sekolah akhirnya kami sepakat membuat sebuah program ekstra kurikuler yang menyenangkan bagi murid-murid. Program ini kami namakan Program Sabtu Ceria. Dengan program yang jelas dan tertuang dalam kegiatan di sekolah, diharapkan program ini dapat memberikan dampak lebih baik bagi murid dan sekolah.
Program Sabtu Ceria merupakan program ekstrakurikuler yang dilaksanakan setiap hari Sabtu di luar jam belajar. Tujuan program adalah untuk memfasilitasi ajang kreatifitas murid, program untuk pengembangan kepemimpinan murid dan sarana kolaborasi dengan komunitas di luar komunitas sekolah. program ini akan berisikan empat kegiatan:
- Senam sehat dan senam kreasi
- Kegiatan seni (bernyanyi dan menari)
- Perlombaan permainan tradisional
- Sabtu bersih (kebersihan kelas, pembuatan taman dan kebuh
Seluruh kegiatan tidak secara bersamaan di lakukan melainkan bergantian pada setiap minggunya, jadi kegiatan Sabtu ini akan berbeda dengan kegiatan pada Sabtu depan. Jadinya anak-anak tidak merasa bosan dan lebih menikmati kegiatan setiap menjadi sabtunya.
- Senam sehat dan Senam Kreasi
Senam sehat program pertama yang kami pratekan di sekolah, karena dari pengalaman melakukan senam sebelumnya anak-anak sangat menikmati kegiatan ini. Murid kami tidak mengikuti PAUD dan Taman Kanak-kanak, jadi kegiatan bermain bernyanyi tidak pernah mereka dapatkan sebelumnya. Pada kegiatan ini kami menemukan keceriaan pada wajah mereka, kegiatan seperti ini juga mereka ceritakan kepada keluarga di rumah. Menimbulkan rasa rindu kesekolah dan kebugaran murid menjadi nilai tambah yang di dapatkan dari kegiatan tersebut.
Di dalam kegiatan ini murid diberi kesempatan untuk memimpin diri mereka sendiri seperti memilih senam yang mereka sukai, memilih tempat berbaris seperti menjadi contoh bagi kawan lainnya. Guru pun bisa ikut berinteraksi lebih cair dengan murid karena ikut dalam senam bersama-sama murid di lapangan. Kedepannya kami juga merencanakan mengundang orang tua murid untuk ikut senam ini, sehingga komunitas keluarga juga memberikan dukungan akan kegiatan ini