Lihat ke Halaman Asli

"Sulai" Susu Kedelai, Sebuah Solusi Alternatif Susu Sapi dari MHS KKN UM

Diperbarui: 13 Juni 2018   18:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Malang - Melihat kondisi saat ini dimana harga susu sapi cukup tinggi dan banyak pula anak yang alergi terhadap susu sapi mengakibatkan orang tua harus siap untuk mencari alternatif lain sebagai tambahan nutrisi. Dalam hal ini Tim KKN UM Kucur memberikan pemahaman mengenai susu kedelai sebagai alternatif nutrisi pengganti susu sapi kepada para orang tua dan anak-anak.

Melalui sosialisasi yang diadakan pada hari Selasa 05 Juni 2018 bertempat di TK Tarbiyatush Shibyan Desa Kucur, Kecamatan Dau. Sosialisasi disampaikan oleh Ibu Erni selaku bidan Desa Kucur yang sudah biasa mengisi posyandu di Desa Kucur. Selain sosialisasi Tim KKN UM Kucur juga membagikan susu kedelai, karena kegiatan berlangsung di Bulan Ramadhan pembagian susu kedelai yang seharusnya diberikan pada anak-anak TK Tarbiyatush Shibyan diganti kepada anak-anak di TPQ Bahrul Ulum yang dilaksanakan pada sore harinya.

Sosialisasi ini dihadiri oleh anak-anak TK Tarbiyatush Shibyan 73 siswa dan 30 wali murid, sedangkan pembagian susu kedelai dibagikan kepada 60 anak di TPQ Bahrul Ulum. Melihat antusiasme dari banyaknya wali murid yang bertanya dan anak-anak yang aktif menjawab dalam kegiatan tersebut, dapat dikatakan sosialisasi ini berjalan dengan lancar dan dapat bermanfaat bagi para orang tua.

"Melihat kandungan nutrisi dalam susu kedelai yang hampir setara dengan susu sapi kami berinisiatif untuk memberikan pemahaman mengenai susu kedelai sebagai alternatif nutrisi pengganti susu sapi kepada para orang tua, karena menurut kami susu kedelai lebih ekonomis dibandingkan dengan susu sapi", tutur Duwi selaku ketua pelaksana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline