Kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan semakin digalakkan sejak usia dini. Berbagai sekolah dan komunitas mulai menerapkan program edukasi pemungutan sampah bagi anak-anak sebagai langkah membentuk generasi yang lebih peduli terhadap lingkungan.
Mahasiswa KPM Desa Mekarjaya STAI DR. KH EZ Muttaqien Purwakarta menjalankan program edukasi peduli lingkungan sejak dini. para anak-anak di desa mekarjaya diajak untuk melakukan kegiatan pemungutan sampah di lingkungan Desa mekarjaya dan sekitarnya. Kepala Pendidikan KPM desa mekarjaya, Fahmi Farhani, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan baik agar anak-anak terbiasa menjaga kebersihan.
"Kami ingin anak-anak tidak hanya memahami teori tentang kebersihan, tetapi juga mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan cara ini, mereka tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab terhadap lingkungan," ujarnya.
Selain itu, komunitas peduli lingkungan seperti "Bersih Bersama" juga turut serta dalam kampanye pemungutan sampah sejak dini. Mereka mengadakan berbagai kegiatan edukatif, seperti lomba memilah sampah dan daur ulang kreatif, guna meningkatkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya mengurangi sampah.
Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia menghasilkan lebih dari 60 juta ton sampah setiap tahunnya. Oleh karena itu, pendidikan sejak dini mengenai pengelolaan sampah menjadi langkah penting dalam mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan.
Para orang tua juga diimbau untuk berperan aktif dalam mengajarkan kebiasaan baik ini di rumah. Dengan adanya sinergi antara sekolah, komunitas, dan keluarga, kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan semakin meningkat di masa depan.
Narator : Fazri dan Intan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI