Lihat ke Halaman Asli

Lokawarta STAI Muttaqien

Lembaga Pers Mahasiswa

Hormati leluhur! Mahasiswa KPM FAI UNISMU Purwakarta Ziarah ke Makam Mama Wana Sirna di Desa Sirnamanah, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta

Diperbarui: 1 Februari 2025   16:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Dokumen pribadi

Purwakarta -  Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat desa, mahasiswa kuliah pengabdian masyarakat (KPM) FAI Universitas Islam Dr. Kh Ez Muttaqien purwakarta melakukan ziarah ke makam mama wanasirna, leluhur desa sirnamanah, kecamatan darangdan, kabupaten purwakarta pada sabtu, 25 januari 2025.

dokumen pribadi

Dokumen pribadi

Di kompleks pemakaman ini terdapat beberapa makan dimana makam utama yang paling besar adalah Makam Eyang H. Wanasirna dan disebelahnya adalah makam istrinya yakni Hj. Gandasari. Selain itu, ada juga beberapa makam lainnya yang masih dalam lingkup kompleks pemakaman ini.

Untuk mencapai pemakaman religi ini sendiri diperlukan jalan yang cukup menanjak karena lokasi dari pemakaman religi ini sendiri berada di daerah yang cukup tinggi sehingga akses jalan yang harus ditempuh kesana adalah jalan yang menanjak.

Menurut boby sofyan, salah satu mahasiswa KPM Sirnamanah, “Kegiatan ini bertujuan untuk mencari barokah auliya’ dan meneladani nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh para auliya’, seperti ketawadhuan, kesabaran, dan keikhlasan,” Ujar boby sofyan.

Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk menghormati pendahulu desa yang telah banyak berjasa untuk desa. Kegiatan ziarah yang dilakukan mahasiswa KPM bukan hanya sekedar tradisi, namun juga menjadi meomn refleksi untuk menghormati nilai-niali luhur yang telah diwariskan para auliya’.

Kegiatan ziarah yang dilakukan mahasiswa KPM ini menjadi ajang silaturahmi antara mahasiswa dan masyarakat, sehingga terjalin hubungan yang lebih erat. Selain sebagai bentuk penghormatan, kegiatan ziarah ini juga menjadi sarana bagi mahasiswa KPM untuk mempelajari sejarah dan budaya desa. Melalui cerita-cerita yang disampaikan tokoh masyarakat, mahasiswa dapat lebih memahami asal-usul dan perkembangan desa.

Kegiatan ziarah kubur yang dilakukan mahasiswa KPM ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para generasi muda untuk selalu menghormati para pendahulu dan melestarikan nilai-nilai luhur.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline