Gelar Seminar Nasional, STAI DR. KH. EZ. Muttaqien Jadikan Mahasiswa Sebagai Narasumber

Bertempat di aula kampus STAI Muttaqien, Sekolah Tinggi Agama Islam(STAI) DR. KH. EZ. Muttaqien telah mengadakan seminar nasional, dengan tema "Membangun Karakter Mahasiswa yang Siap Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi", pada hari Minggu (19/02/23).

Kegiatan tersebut diikuti oleh lebih dari 150 peserta , baik dari mahasiswa Sarjana atau Pascasarjana Fakultas Tarbiyah (Pendidikan). Dimana kegiatan tersebut, para peserta mempresentasikan hasil penelitiannya kepada para peserta yang datang. Selain itu, turut dihadiri oleh ketua STAI DR. KH. EZ. Muttaqien, Bapak Dr. Imam Tabroni, M.Pd, dimana Bapak Dr. Imam selain menghadiri, tetapi juga membantu memberikan masukan-masukan terhadap penelitian yang dilakukan oleh para mahasiswa tersebut.

Ketua Pelaksana, Helen, yang juga merupakan mahasiswa Pascasarjana, menuturkan bahwa kegiatan seminar nasional tersebut berjalan dengan lancar.

"Alhamdulillah, jalannya kegiatan Seminar Nasional yang dilaksanakan di STAI Muttaqien berjalan dengan lancar, dan menurut pak Imam, ini merupakan kegiatan perdana yang dilaksanakan di kampus dengan narasumber dan peserta dari mahasiswa sendiri. Sehingga dengan giat tersebut, dapat menjual mahasiswa agar memiliki keterampilan khusus, Cv makin bagus untuk di pertimbangkan oleh lembaga terkait", tuturnya kepada kami melalui pesan whatsapp.

Helen pun berharap kepada semua mahasiswa agar bisa lebih semangat lagi dalam melakukan penelitian, agar bisa bermanfaat bagi banyak orang."Pesannya, untuk selalu semakin semangat untuk membuat penelitian yang lebih progres agar bisa bermanfaat untuk orang banyak. Kesannya, amazing sekali acara ini dengan nominal yang sederhana dapat memberikan hal yang sangat berati bagi para mahasiswa di acara semnas (seminar nasional) ini", tambahnya.

Banyak dari peserta yang antusias dan terkesan dengan kegiatan tersebut, seperti yang dialami oleh Ulan Nurmilah, mahasiswi Sarjana. Ia beserta para peserta lain tampak bersemangat dan memperhatikan kegiatan tersebut.

"Yah awalnya mah nyangka bakal  biasa terus boring, tapi pas pelaksanaanya mah beda. Ditambah kan Ulan jarang ikut seminar, tapi jadi nambah tahu tentang penelitian-penelitian, seperti nambah wawasan tentang kualitatif atau kuantitatif. Acaranya santai, tapi juga serius jadi bisa fokus ke acaranya", ucapnya melalui sambungan telepon.

Penulis: Dimas Taufiqur Rahman

Editor: Nazaiqa Ikhwannul Haq