Lihat ke Halaman Asli

Merrch.

Calon penulis handal

Mahasiswa KKN UM Memperkenalkan Desa Pojok dalam 5 Sila Melalui Video Wawasan Kebangsaan

Diperbarui: 24 Juni 2021   12:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama masyarakat desa Pojok saat gotong royong memanen padi / dokpri

Wawasan Kebangsaan merupakan konsep cara pandang yang dilandasi dengan kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara dan lingkungannya yang di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam salah satu program kerja nyata (KKN) mahasiswa Universitas Negeri Malang yang saat ini sedang dijalankan adalah Video Wawasan Kebangsaan.  

Pada video wawasan kebangsaan ini, mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang bekerja sama dengan desa Pojok Dampit Malang.  Kerja sama ini dilakukan untuk meraih tujuan bersama. Kemudian dengan kerja sama ini mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang mewawancarai salah satu perangkat desa yang bernama Bapak Dimas. Bapak dimas ini mengatakan bahwa di desa Pojok Dampit Malang sendiri hingga saat ini masyarakat nya telah menerapkan 5 sila dalam kehidupan sehari-harinya.

Sila pertama : Masyarakat desa Pojok ada dua agama yang dianut yaitu muslim dan nasrani. Dan dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya warga desa Pojok sangat menjunjung tinggi nilai toleransi antar umat agama. 

Sila kedua : Masyarakat desa Pojok selalu menerapkan kegiatan gotong royong dikarenakan gotong royong sudah menjadi budaya yang melekat pada masyarakat desa Pojok. Contohnya gotong  royong pada saat masa tanam dan panel di lingkup pertanian desa Pojok. Berikutnya menjunjung tinggi Erika dan tata karma kepada generasi muda khususnya generasi muda di lingkup desa Pojok. 

Sila ketiga: Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari warga desa Pojok selalu menjaga kerukunan antar. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya beberapa kegiatan desa Pojok. Salah satu contoh yaitu kegiatan bersih desa yang dilakukan setahun sekali yang melibatkan seluruh elemen masyarakat desa Pojok tanpa terkecuali. 

Sila ke empat : Di desa Pojok ini pengambilan keputusan atau setiap terdapat Permasalahan di warga dilakukan dengan musyawarah dan diputuskan secara mufakat. 

Sila ke lima : Di desa Pojok sendiri pemerintah desa dan warga desa Pojok memiliki sinergitas yang tinggi untuk penanganan permasalahan sosial. Di buktikan dalam menangani pandemi covid 19, pemerintah desa dan warga desa Pojok bersinergi menciptakan fasilitas sosial untuk membantu warga yang terdampak covid 19. 

Salah satu nya yaitu warung tangguh, dengan sistem dari warga untuk warga. Bukan hanya itu saja, adanya penanganan gempa yang terjadi pada tahun 2021, dimana pemerintah desa dan warga desa Pojok kembali bekerja sama untuk membantu warga yang terdampak gempa secara moril maupun material.

Kemudian dengan diterapkan 5 sila dalam kehidupan sehari-hari. Harapannya desa Pojok kedepannya tingkat SDM masyarakat meningkat sehingga diharapkan kesejahteraan masyarakat desa Pojok akan meningkatkat juga. Hal ini dapat mambantu Indonesia untuk manjadi negara yang kuat dan berdaulat.

Suasana persawahan Desa Pojok di pagi hari / dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline