Pantun Butet Kartaredjasa kurang tajam dan menyengat. Biasa saja.
Kurang oke gitu loooh...
Heran.
Kok biasa saja pantun Butet Kartaredjasa yang katanya budayawan itu?
Pada acara PDIP yang bertajuk Bulan Bung Karno di Stadion GBK Senayan, Butet bicara tentang capres tukang culik.
Indonesia akan bersedih jika presidennya orang yang senang menculik, tapi tidak ada nama disebutnya.
Butet takut?
Selain ngomong soal capres tukang culik, ia pun bikin pantun yang menyindir Anies dan pendukungnya tapi sekali lagi pantunnya kurang oke!
Ada juga pantun Butet Kartaredjasa yang menyindir pemimpin yang bermodalkan transaksional semata.
"Cucu komodo mengkeret jadi kadal, tak lezat digulai biarpun pakai santan. Kalau pemimpin modalnya cuma transaksional, dijamin bukan tauladan kelas negarawan," kata Butet Kartaredjasa.