Anies bersuara atau menanggapi tudingan yang mengatakan bahwa dirinya berada di kubu penganut garis keras dan juga anti minoritas.
Semua itu tidak benar tapi tak perlu dilawan tudingan tersebut.
Biarlah mereka membuktikannya sendiri, begitu secara garis besarnya Anies bersuara atau memberikan komentarnya yang terkesan pasrah atau seperti itu.
"Saya titip jangan dibantah, misalnya, capres yang diusung PKS dikasih label ABCDEFG, tidak bersahabat pada minoritas, menganut garis keras misalnya, lalu apa yang perlu dijawab? Jangan dikonter," kata Anies dalam acara milad PKS ke 21 di Yogyakarta (18/5).
Apakah Anies bersuara seperti itu karena merasa dirinya sudah terpojok atau berada dalam posisi yang lemah?
Belum lama ini datang pukulan politik yang cukup telak dan memojokkan.
Memang tidak secara langsung tapi ikut dirasakan oleh Anies Baswedan setelah kader NasDem Johnny G Plate dijadikan tersangka kasus korupsi.
Korupsi adalah penyakit akut bangsa ini.
Salah satu penyebab mengapa Indonesia tidak bisa menjadi negara maju.
Rezim datang dan pergi silih berganti tapi korupsi tak hilang jua, justru semakin parah saja.