STY tidak berguna lagi bagi Timnas Indonesia, benarkah seperti itu?
STY adalah Shin Tae Yong pelatih Timnas Indonesia yang berasal dari Korea Selatan. Meski gajinya tinggi, juga mendapat fasilitas yang cukup bagus dari PSSI tapi tidak ada prestasinya. Sampai saat ini pun tidak ada gelar juara yang diberikannya untuk Timnas Indonesia.
Wajar saja banyak pihak yang menilai STY tidak berguna. Lebih baik dipecat saja. Pulangkan ke Korea sana.
Memang sempat ada wacana pemecatan pelatih asing asal Korea Selatan itu tapi entah mengapa akhirnya PSSI tetap mempertahankannya. Bingung!
Tidak ada prestasi STY, tidak ada gelar juara yang dipersembahkannya tapi gajinya tetap tinggi saja. Mengapa tidak menggunakan pelatih lokal yang gajinya jauh lebih murah?
Banyak penggemar sepak bola tanah air yang kesal dan kecewa karena STY tidak dipecat atau dipulangkan ke kampung halamannya di Korea Selatan sana.
Tapi belakangan ini ada isu yang cukup menggembirakan, yaitu STY tidak akan diperpanjang lagi kontraknya sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Memang kontrak STY akan habis pada Desember 2023 ini. Mengingat STY tidak berguna karena tidak ada prestasinya, semoga ketua umum PSSI yang sekarang, yaitu Erick Thohir tidak memperpanjang kontrak pelatih asing itu.
Konon Erick Thohir sudah mendekati dua pelatih lain untuk menggantikan posisi STY atau Shin Tae Yong. Mereka adalah mantan pelatih Timnas Vietnam Park Hang Seo dan mantan pelatih Timnas Thailand Alexandre Polking.
Akhirnya...Shin Tae Yong angkat kaki juga dari negeri ini.