Lihat ke Halaman Asli

Sandi Ditolak dengan Tegas, Kasihan

Diperbarui: 17 April 2023   00:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar; cnnindonesia.com

Sandi ditolak dengan tegas untuk menjadi cawapres Anies di Pilpres 2024.

Anies Baswedan, mantan gubernur DKI Jakarta mendapat dukungan politik dari Partai NasDem, Demokrat dan PKS untuk menjadi Capres 2024, namun belum ada tokoh politik yang akan mendampinginya sebagai cawapres, lalu muncullah nama Sandiaga Uno, mantan cawagub Anies di Pilkada DKI 2017 yang sukses mengalahkan pasangan Ahok-Djarot.

Mungkin terinspirasi dari Pilkada DKI 2017 tadi ada wacana pasangan capres Anies-Sandi agar bisa memenangkan Pilpres 2024, tapi belum apa-apa Sandi ditolak oleh politikus Demokrat.

Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat (Bappilu) Andi Arief, Sandiaga Uno bukan bagian dari perubahan. Ia pun mengatakan sudah banyak pihak yang menjadi korban pengkhianatan politikus Gerindra itu.

"Bagi kita, Sandi Uno bukan masuk kubu perubahan. Sudahlah coret saja, tidak lagi dilibatkan dalam pembicaraan cawapres partai Demokrat. Kan banyak yang sudah dikhianati," kata Andi Arief.

Kasihan, Sandi ditolak mentah-mentah untuk menjadi cawapres Anies, padahal mungkin saja pasangan capres Anies-Sandi bisa memenangkan Pilpres 2024 seperti di Pilkada DKI 2017.

Kecuali nama Sandiaga Uno, Partai Demokrat masih terbuka dengan usulan cawapres untuk Anies Baswedan.

"Semua bisa dibahas kecuali Sandi Uno. Itu aja kita nggak mau bahas dia. Karena udah lain. Dia bukan kubu perubahan," kata Andi Arief menambahkan.

Sekali lagi, kasihan Sandi ditolak dengan tegas oleh Andi Arief.

Kalau Menko Polhukam Mahfud MD yang menjadi cawapres Anies, Partai Demokrat masih bisa menerimanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline