Lihat ke Halaman Asli

Laporan Praktikum Ekologi Pertanian: Analisis Kandungan Nitrat Dan Posfat Pada Perairan di Kelurahan Siantan Hulu Pontianak Utara

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

A.Pendahuluan

Pencemaran lingkungan hidup ialah masuknya atau dimasukanya makhluk hidup, zat, energi, tau kemponen lain kedalam lingkungan hidupoleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai tingkat tertentuyang menyebabkan lingkungan hidup tidak berfungsi dengan maksimal atau tidak sesuai dengan peruntukanya, ( Soemarwoto 1991). Pencemaran dapat terjadi pada badan tanag, air, udara, dan sungai.dan dapat terputusnya rantai suatu tatananhidup atau penghancuran suatu jenis organisme sehingga akirnya menghancurkan ekosistem.

Aktivitas pertanian dapat menyebabkan terjadinya pencemaran pada tanah dan badan air sekitarnya , akibat bahan bahan agrokimia seperti pupuk dan pestisidayang digunakasn secara luas dalam pembudayaan tanaman. Pengunaan pupuk digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman, dimana jenis dan takaranya disesuaikan dengan ketersediaan unsur hara tersebut di dalam tanah dan kebutuhan tanaman. Pupuk N,P, dan K adalah pupuk makro yang sering digunakan dalam pembudidayaan tanaman.

Pupuk N dalam tanah berada dalam berbagai bentuk seperti NH4+ dan NO3- yang mudah mengalami  berbagai perubahan. Sebagian dari pupuk akan menguap ke udara (Volatilisasi) dan sebagian lagi hilang melalui pencucian dan erosi.pupuk P di dalam tanah berada dalam berbagai bentuk seperti H2PO4  , , HPO42, atau HPO3 sebagian dari pupuk ini dapat hilang melalui pencucian dan erosi. Pemberian pupuk yang berlebihan dan hanya disebarkan saja menyebabkan sebagian pupuk hilang melalui aliran permukaan dan masuk kedalam sungai atau badan air. Keadaan ini dapat meningkatkan kadar N dan P di dalam tanah air, menyebabkan eurotrifikasi perairan dan menurunkan kualitas air.

B.Tujuan

Tujuan praktikum adalah mengukur kadar Nitrat (NO3-) dan Fospat HPO3- air sungan / air parit pada lokasi pertanian.

C.Prosedur kerja

a.Tentukan lokasi daerah pertanian yang akan saudara ambil sampel airnya (sunai/ parit)

b.Buat sketsa lokasi, catatan jenis tanaman yang diusahakan dan pupuk apasaja yang digunakan petani pada kebun disekitar titik pengambilan sampel air.

c.Tentukan 3 titik pengambilan sampel air, dengan jarak pertitik sekitar 5 m.

d.Ambil sampel air dengan gayung atau ember pada masing masing titik denagn volume yang sama, komposit ketiga sample air tersebut. Masukan dalam wadah sebanyak 500ml. Dan diberi label sesuai kelompok.

e.Analisis fosfat dan nitrat dilakukan di Laboratoriom Analisis Lingkungan Fakultas Pertanian Untan, menggunakan spektrofotometer.

f.Data yang dianalisis setiap kelompok adalah data jelas masing masing 5 data.



D.Hasil dan Pembahasan

No

Kode sample

Kandungan Nitrat

(NO3-) dalam mg/l

Kandungan Posfat

1

A

1,5

1,44

2

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline