Ini adalah tahun pertama saya sebagai anak perantauan, Tahun pertama saya juga merasakan yang namanya Mudik Lebaran dan merayakan Lebaran di kampung halaman setelah sekian lama tidak pulang kesana.
Perasaan Rindu keluarga, dan teman teman di kampung halaman yang sudah menggebu- gebu akhirnya bisa terobati. Ada juga suasana di kampung halaman yang terasa sangat hangat dan tentram yang mungkin bisa mengobati stress sebagai mahasiswa yang hidup di kota besar. Lalu tibalah hari saya akhirnya melakukan perjalanan pulang kampung yang saya tunggu, banyak sekali cara untuk pulang ke kampung halaman, bisa lewat jalur darat, maupun udara, namun saya sendiri memilih jalur darat karena ingin merasakan euphoria mudik lebaran yang katanya lalu lintas sangat padat tapi juga karena kurangnya budget untuk pulang sih *hehe
perjalanan di tempuh dengan waktu 15 Jam, kampung halaman saya juga tidak terlalu jauh dari Bandung, saya Pulang ke Palembang. perjalanan memang melelahkan namun itu semua terbayarkan dengan melihat suasana kampung yang tidak jauh beda pada saat saya meninggalkan nya, ya ada perbedaan namun tidak terlalu banyak seperti tanah kosong yang sudah dibangun ruko, banyak nya muncul perumahan namun itu semua tidak mengubah perasaan rindu saya terhadap kampung halaman.
hari lebaran pun tiba saya banyak menghabiskan waktu dengan keluarga, sanak saudara, dan teman teman. rasanya sangat menyenangkan karena bisa melihat mereka lagi setelah sekian lama tidak bertemu. ah itu semua bisa membangkitkan energi ku kembali untuk semangat merantau. yaa.. semuanya menyenangkan, lebaran menyenangkan, kampung halaman menyenangkan dan saya kembali pulang melanjutkan hidup di perantauan yang juga sangat menyenangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H