Proses Produksi dan Konsumsi Informasi
Secara global, jurnalisme telah berkembang dari waktu ke waktu, sejalan dengan perubahan berbagai aspek dalam masyarakat, seperti sosial, budaya, politik, agama, ekonomi, termasuk teknologi komunikasi.
Perkembangan teknologi internet telah memungkinkan masyarakat awam untuk berkomunikasi secara langsung, apalagi setelah era media sosial yang booming. Situasi ini mengubah posisi jurnalis dan jurnalisme.
Jurnalis selalu memiliki kebutuhan untuk mengetahui terlebih dahulu tentang fakta dan peristiwa yang penting atau menarik bagi masyarakat umum. Khalayak selalu menunggu berita terkini yang disajikan oleh media massa setiap harinya.
Internet telah mengubah banyak hal. Dalam keadaan tertentu, bahkan mengembalikan cara berkomunikasi masyarakat biasa ke cara lama, yaitu komunitas bahasa yang berkomunikasi langsung antar manusia.
Perbedaannya adalah bahwa komunikasi verbal langsung digunakan sebelumnya. Saat ini, masyarakat berkomunikasi secara langsung melalui alat teknologi komunikasi berbasis internet.
Masyarakat awam bisa mendapatkan informasi dan berita tanpa terhanyut oleh media massa. Nah pertanyaannya Jika orang dapat dengan mudah bertukar pendapat, apakah jurnalisme masih dibutuhkan?
Kemampuan Menggali dan Mengolah Karya
Hal terpenting yang harus disadari jurnalis adalah seberapa valid informasi yang mereka berikan. Untuk itu, jurnalis harus disiplin dalam memverifikasi informasi yang mereka terima.
Teknologi informasi dan komunikasi terus berkembang, namun fungsi dasar jurnalis dalam mengumpulkan dan mengolah data tetap sama.
Jurnalis harus menggali semua data yang relevan dengan topik yang mereka garap. Namun, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi selanjutnya memperkaya mereka dan mengembangkannya menjadi teknologi yang lebih modern.