Lihat ke Halaman Asli

Lody Purba

Vinsensius Lodhewiek Purba

Tionghoa di Negeri Bhinneka Tunggal Ika, Kontroversi Film "Blind Pig Who Wants To Fly" (2008)

Diperbarui: 13 November 2022   23:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

wikipedia.org

Sinopsis Film Blind Pig Who Wants To Fly (2008)

Film Blind Pig Who Wants To Fly yang masuk dalam kategori film drama ini di pimpin produksinya oleh Edwin seorang asli Etnis Tionghoa, dan diperankan oleh Ladya Cheryl sebagai Linda, Clarine Baharrizki sebagai Linda kecil, Joko Anwar sebagai Yahya, Andhara Early sebagai Salma, Pong Harjatmo sebagai Dokter Halim, Carlo Genta sebagai Cahyono, Elizabeth Maria sebagai Verawati dan Wicaksono sebagai Romy.

Film berdurasi satu jam tujuh belas menit ini mengisahkan beberapa karakter dengan obsesi mereka masing-masing dan mewakili keresahan serta harapan kaum minoritas.

Berbicara tentang perfilman tentu ada regulasi yang menjadi benteng yang harus bisa dilewati oleh tim produksi film Film yang dapat diedarkan harus memiliki Surat Tanda Lulus Sensor (STLS).

Misalnya, film tersebut dengan sengaja bertujuan untuk mendiskriminasi ras, suku, atau golongan tertentu dan berisi tentang pornografi (eksploitasi seksual), penyalahgunaan narkotika, perjudian, kekerasan, agama, dan harkat dan martabat manusia.

Dalam melakukan penyensoran, setiap anggota LSF telah terpateri empat elemen dasar yang telah ditetapkan oleh PP. No.7/1994.

Keempat elemen yang dinilai Lembaga Sensor Film (LSF) meniadi pembuka kunci dalam menentukan kelayakan tayang sebuah film yaitu mengenai isi materi sensor yang diantaranya:

a.Penilaian sisi keagamaan

b. Penilaian sisi ideologi dan politik

c. Penilaian sisi sosial budaya masyarakat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline