Lihat ke Halaman Asli

LODIS INGGRIDVARA IVADA

SMK Negeri 1 Kendal

Pembelajaran Jarak Jauh di SMK Negeri 1 Kendal

Diperbarui: 28 Januari 2021   15:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pandemi Covid-19 yang melanda di negara Indonesia sangat mengerikan dan membahayakan. Peningkatan kasus bertambah setiap harinya menunjukkan Indonesia membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan kasus Covid-19 ini. Hampir satu tahun lamanya sejak kasus pertama di Indonesia terjadi, Covid-19 menjadi menakutkan dan memberikan dampak parah terutama pada sektor kesehatan. 

Pemerintah Indonesia pun mengambil kebijakan yang bertujuan untuk memutus rantai penularan   Covid-19 dengan cara tidak melakukan aktivitas diluar rumah, tetapi apabila sangat penting dan diharuskan untuk keluar rumah maka harus mematuhi protokol yang diberikan oleh pemerintah dengan menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menjauhi kerumunan. Meskipun pemerintah sudah menghimbau tentang mematuhi protokol ini akan tetapi masih banyak sekali orang-orang yang tidak melakukan apa yang sudah diperintahkan.  

Pendidikan menjadi salah satu yang turut terdampak parah karena Covid-19 yang tak kunjung usai. Siswa terpaksa untuk belajar mandiri di rumah masing-masing dengan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) melalui daring. Pembelajaran jarak jauh (PJJ) menjadi alternatif dalam menghadapi pademi Covid-19. 

Pelajaran jarak jauh (PJJ) ini mengubah pola kebiasaan siswa, dimana siswa yang semula belajar dengan tatap muka atau datang kesekolah sekarang harus belajar dirumah tentu dengan panduan guru melalui daring.Banyak siswa yang menyayangkan hal ini karena walaupun melakukan pembelajaran  melalui daring akan tetapi sulit bagi sebagian siswa karena harus memahami materi yang diberian guru.

Semenjak diberlakukannya masa darurat Covid-19 hampir seluruh sekolah di Indonesia mengambil kebijakan untuk melakukan pembelajaran via daring. Terutama di SMK Negeri 1 Kendal pun memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) solusi ini sangat penting walaupun dengan cara daring dimana murid akan tetap belajar, namun tetap selamat dari ancaman dan bahaya Covid-19.

Siswa SMK Negeri 1 Kendal pun diberikan kemudahan belajar dari rumah dengan memanfaatkan fasilitas handphone yang dimiliki serta mendapatkan arahan dari bimbingan guru. Dengan adanya pembelajaran daring ini murid pun bisa belajar untuk memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran.

Siswa SMK N 1 Kendal juga diberikan pulsa gratis digunakan untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ) tersebut. Semua guru di SMK Negeri 1 Kendal pun melakukan berbagai upaya untuk menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) seperti melalui media Group Whatsapp, Google Classroom, Teams. Sedangkan untuk pembelajaran secara sinkrons guru SMK Negeri 1 Kendal juga memanfaatkan media Google Meet.

Kendala yang dihadapi siswa SMK Negeri 1 Kendal dalam pembelajara jarak jauh (PJJ) pun  beragam, contohnya paket data, jaringan internet, dan biaya. Kendala tersebut menjadi hambatan dalam proses pembelajaran. Namun guru tentu memaklumi keadaan tersebut dan memberikan solusi serta jalan keluar terhadap permasalahan yang dihadapi oleh murid SMK Negeri 1 Kendal agar tetap bisa mengikuti proses pembelajaran. Sampai saat ini pelajaran jarak jauh (PJJ) di SMK Negeri 1 Kendal tetap berjalan seperti biasa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline