[caption id="attachment_407402" align="aligncenter" width="597" caption="Mpok Nori | aktualpost.com"][/caption]
Satu lagi komedian yang turut memeriahkan jagat hiburan tanah air telah berpulang. Nuri Sarinuri atau akrab disapa mpok Nori ini sukses menekuni profesinya sebagai komedian, pemeran maupun aktris. Walau usianya sudah memasuki senja, veteran komedian asal Betawi ini masih menunjukkan semangat dan eksistensinya dalam memajukan dunia lawak di Indonesia. Tidak hanya itu, mpok Nori pun juga berusaha melestarikan dan mengenalkan seni dan budaya tradisional Betawi dengan mendirikan sanggar yang dikenal sebagai Sanggar Tari Kreasi Betawi Sinoray. Di sanggar ini, para murid diajari tari-tarian Betawi, lenong, gambang kromong hingga dangdut.
Lahir pada tanggal 10 Agustus 1930, mpok Nori mulai berkarir sebagai salah satu pemeran dalam pentas lenong Betawi. Serial Pepesan Kosong yang pernah ditayangkan di salah satu televisi swasta turut menaikkan pamor beliau hingga namanya pun terkenal luas di khalayak ramai. Selama melakoni dunia lawak yang digelutinya, mpok Nori dikenal dengan logat Betawinya yang khas. Di atas panggung, beliau juga mampu tampil secara profesional, berbicara lugas dan tidak terkesan diada-adakan.
Lebaran tahun lalu, saya bersama kerabat-kerabat saya berkesempatan untuk datang berkunjung ke kediaman mpok Nori di bilangan Bambu Apus, Cipayung. Ini pertama kalinya saya mengenal langsung seperti apa sosok beliau. Dalam kesehariannya, mpok Nori terlihat ramah dan bersahaja. Tidak ada kesan glamor maupun menunjukkan kemewahan. Beliau tampil sederhana dengan daster dan jilbab sebagai penutup kepala. Di rumahnya terpampang spanduk dan properti sanggar tari yang didirikannya. Pertemuan dengan beliau berlangsung singkat, walau kami memaklumi akan kondisi beliau yang mengharuskan beliau untuk beristirahat setelah disibukkan dengan berbagai kegiatan.
Dilansir dari situs Kompas.com, Mpok Nori menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pasar Rebo Jakarta Timur pada Jum'at pagi ini. Menurut cucu beliau, Hermawan, mpok Nori meninggal dunia karena penyakit asma/sesak napas yang dideritanya. Jenazah beliau akan dimakamkan di Tempat Pemakamam Umum Pondok Rangon, Jakarta Timur. Selamat jalan, mpok Nori. Semoga rahmat dan kasih sayang Ilahi senantiasa menyertaimu.
---
[caption id="attachment_376464" align="aligncenter" width="300" caption="Mpok Nori"]
[/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H