Lihat ke Halaman Asli

Monolog Seorang Koruptor

Diperbarui: 18 Juni 2015   03:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Korupsi. Ilustrasi: Voices Against Corruption)

"hasrat seorang koruptor."

Aku seorang koruptor. Kekuasaan menjadi ambisi utamaku.

Limpahan harta yang kumiliki hanyalah alat. Agar aku tetap bertahan. Bertahan dalam kungkungan lingkungan sosial penuh arogansi.

Ketakutanku, bukanlah hilangnya harta yang kumiliki. Melainkan kekuasaan yang kugenggam.

Bila hilang, tiada lagi aku berdaya. Aku tak ubahnya seperti kerikil hitam. Diabaikan, diacuhkan.

Kekayaan masih dapat kucari. Ketamakan dan keserakahan menjadi senjata ampuh bagiku.

Tetapi, mendapat kekuasaan, tidaklah semudah membalikkan telapak tanganku.

Aku harus menundukkan mereka yang menghalangiku.

Aku tak peduli mereka membenciku. Aku hanya memikirkan diriku. Ini pertahanan diriku.

Aku harus menaklukan mereka! Agar mereka segan dan tunduk padaku!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline